Nggakbisa. Tambahan untuk pertanyaan Pengguna Quora : Nyamuk bukanlah inang virus HIV sehingga virus HIV akan hancur dalam pencernaan nyamuk. Selain itu, HIV hanya bisa menjangkit jika jumlahnya mencukupi. Jika tidak, apalagi jika kondisi tubuh cukup fit, virus HIV tidak bisa bertahan. Jarum di mulut nyamuk juga memiliki 2 saluran: satu untuk
JAKARTA, - Di tengah masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, kasus demam berdarah dengue DBD pun masih terjadi. Tercatat hingga April 2021, jumlah kasus kumulatif DBD mencapai kasus dengan jumlah kematian sebanyak 65 kasus yang tersebar di 20 provinsi di sendiri merupakan penyakit berbahaya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang bisa ditemukkan di dalam rumah dan lingkungan sekitar. Untuk mencegah terhindar dari nyamuk ini, penyemprotan bisa menjadi solusi yang paling tepat. Baca juga Pakai 6 Bahan Alami Ini untuk Usir Nyamuk di Rumah Akan tetapi, untuk pencegahan awal, Anda dapat membasmi nyamuk yang berada di dalam dari Times of India, Jumat 21/5/2021 ada empat tempat di mana nyamuk bisa berkembang biak di dalam rumah, yakni sebagai berikut. 1. Air cooler Berbeda dengan Air Conditioner AC, air cooler harus menggunakan air untuk menghasilkan udara yang sejuk. Namun, air cooler terkadang diabaikan setelah digunakan, yakni dengan tidak membuang air di dalamnya. Keadaan ini bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk dengan cepat. Untuk mencegah hal ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut. Kosongkan air secara teratur Gantilah air di pendingin udara setiap beberapa hari Jaga agar tetap kering saat tidak digunakan Tambahkan tablet kamper ke dalam air Baca juga Tanpa Pestisida, 6 Cara Membasmi Nyamuk di Rumah dan Pekarangan 2. Pot dan tanaman Meletakkan tanaman dalam pot ke rumah Anda dapat memberikan tampilan segar dan memberikan pemurnian udara alami yang konstan. Banyak orang juga cenderung menempatkan pot ini di atas nampan agar terlihat alami. Namun, air yang menetes dari pot dan terkumpul di nampan, bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk, terutama jika tetap di sana selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Untuk menghindari nyamuk berkembang biak di dalam pot, ini cara mencegah perkembangbiakan nyamuk di dalam pot Singkirkan air yang terkumpul di nampan tersebut Bersihkan pot dan buang air berlebih yang terkumpul di dalamnya. Selain itu, pertahankan tanah di dalam pot.

Mengapapanas dapat berpindah tempat olivia1110 Karena perpindahan panas: perpindahan energi yang terjadi karena adanya perbedaan suhu antara benda atau material proses perpindahan panas ini pun juga ada beberapa cara seperti : konveksi, radiasi,konduksi

Nyamuk demam berdarah tinggal dan berkembang biak di tempat penampungan air. Nyamuk ini juga suka berdiam di tempat yang gelap dan lembap. Dengan mengetahui kebiasaan dan habitat nyamuk, penyakit demam berdarah dapat diberantas dengan tepat. Penyakit demam berdarah umumnya menyebar melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk demam berdarah ini bisa dikenali dari pola belang-belang putih di sekitar tubuh dan kakinya. Nyamuk Aedes benita menularkan virus dengue penyebab demam berdarah ke manusia melalui gigitan kecilnya ke dalam kulit. Mereka membutuhkan darah untuk memproduksi telur. Tempat Tinggal Nyamuk Demam Berdarah Nyamuk Aedes menyukai iklim tropis dengan curah hujan tinggi serta suhu panas dan lembap, seperti Indonesia. Mereka tinggal dan berkembang biak di tempat yang banyak airnya atau tempat penampungan air, seperti selokan, vas atau pot tanaman, tempat minum hewan peliharaan, kolam renang, atau tempat sampah. Nyamuk demam berdarah betina ini senang menghabiskan hidupnya di dalam atau sekitar rumah dan bisa terbang rata-rata sejauh 400 meter. Nyamuk demam berdarah paling aktif mencari mangsa sekitar 2 jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam. Mereka juga bisa menggigit pada malam hari di lokasi dengan penerangan yang baik. Selain manusia, nyamuk A. aegypti dan A. Albopictus juga dapat menggigit anjing dan hewan mamalia peliharaan lainnya. Membasmi Sarang Nyamuk Demam Berdarah Penyakit demam berdarah bisa dicegah dengan membasmi habitat atau sarang nyamuk Aedes aegypti. Beberapa cara membasmi nyamuk demam berdarah adalah Menguras dan membersihkan tempat yang bisa dijadikan penampungan air setidaknya seminggu sekali Menutup rapat tempat-tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk untuk bertelur dan berkembang biak Mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk Menggunakan penyejuk ruangan AC jika ada Memperbaiki saluran air, talang air, atau septic tank yang tidak lancar atau retak Memasang kawat nyamuk di lubang ventilasi, jendela, dan pintu agar nyamuk demam berdarah tidak masuk ke dalam rumah Menaburkan bubuk larvasida pembunuh jentik nyamuk di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, seperti serai dan lavender Meletakkan pakaian di dalam wadah tertutup Selain memberantas habitat nyamuk demam berdarah, Anda juga bisa menghindari gigitan nyamuk dengan mengoleskan obat antinyamuk ke kulit serta mengenakan baju dan celana panjang. Yuk, cegah nyamuk demam berdarah berkembang biak dengan rajin membersihkan rumah. Selan itu, coba terapkan saran sesuai dengan kebiasaan nyamuk demam berdarah untuk mencegah tertular penyakit demam berdarah. Jika Anda mengalami tanda-tanda demam berdarah, seperti sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, demam tinggi tiba-tiba, nyeri otot dan sendi, lelah, mual, muntah, muncul ruam, mimisan atau gusi berdarah, sebaiknya periksakan diri ke rumah sakit terdekat. Bila demam yang Anda alami juga sudah terjadi lebih dari 3 hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Jakarta- Pakar Kesehatan dr. Vito Anggarino Damay mengatakan hingga saat ini belum ada penelitian apakah virus corona Covid-19 dapat menular melalui gigitan nyamuk.Menurutnya kepastian penyebaran Covid-19 sangat efektif lewat droplet yang terpercik saat orang positif batuk hingga bersin, apalagi meludah. "Belum ada laporan Covid-19 bisa menyebar dari gigitan nyamuk.
- Nyamuk disebut sebagai binatang paling mematikan di dunia karena kemampuannya membawa dan menyebarkan penyakit hingga dapat menyebabkan kematian pada jutaan manusia. Untuk penyakit malaria saja, nyamuk telah menyebabkan kematian di tahun 2015. Semua orang mungkin berharap agar hewan kecil ini dimusnahkan jika mengingat dampaknya. Namun apa jadinya jika nyamuk benar-benar di hilangkan dari kehidupan di bumi? Sebuah studi pernah mengungkap siklus hidup hewan ini dari larva hingga mati. Ternyata siklus hidup nyamuk berkaitan dengan hewan lain seperti burung, kelelawar, ikan, atau bunga. Jika nyamuk memang akan dimusnahkan maka tentu berdampak pada populasi makhluk hidup lainnya tersebut. Apabila nyamuk punah, banyak serangga yang akan kesulitan mendapatkan sumber makanan. Mengigat larva nyamuk sangat penting dalam ekologi air. Larva nyamuk merupakan makanan dari ikan dan serangga lainnya. Namun para ahli juga berpendapat kehadiran nyamuk masih dapat digantikan oleh organisme lain, jika mengingat bahayanya yang lebih banyak terhadap kesehatan manusia. Gimana menurut pendapat kalian?Artikel Menarik Lainnya Sering Digigit Nyamuk Dibanding Orang Lain? Ini Alasannya Waspada, Nyamuk Demam Berdarah juga Gigit Pada Sore Hari Alasan Dibalik Gigitan Nyamuk Yang Terasa Gatal 10Cara Membasmi Jentik Nyamuk Ampuh. Menutup Tempat Tumbuhnya Jentik Nyamuk. Membuang Air yang Menggenang. Menggunakan Produk Kimia Pembasmi Jentik. Memelihara Ikan untuk Memakan Jentik. Ciptakanlah Air yang Mengalir. Teteskan Minyak Kayu Manis pada Permukaan Air. Menggunakan Cuka Apel. Manfaatkan Sabun Cuci Piring. Metamorfosis Nyamuk – Nyamuk tumbuh hingga dewasa melalui empat tahap, proses ini disebut metamorfosis. Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna yaitu melalui empat tahap proses pertumbuhan mulai dari telur, larva, pupa dan menjadi nyamuk dewasa. Ada sekitar spesies nyamuk yang diketahui tersebar di seluruh dunia pada saat ini. Setiap jenis spesies mungkin menunjukkan siklus pertumbuhan hidup yang sedikit berbeda. Proses Tahapan Metamorfosis Sempurna Nyamuk TelurJentik Jentik – LarvaKepompong – PupaNyamuk Dewasa Walapun nyamuk terlihat hewan yang sepele dan tidak begitu mengancam jika dilihat dengan mata, tetapi Nyamuk pada dasarnya sangat berbahaya karena mampu menjadi pemicu wabah penyakit yang mematikan. Banyak penyakit seperti Demam Berdarah, chikukunya, zika, malaria dan penyakit berbahaya lainya yang paling sering diderita oleh balita disebabkan oleh Nyamuk ini. Menurut penelitian Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap ancaman penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Daur Hidup Nyamuk yaitu dari telur nyamuk yang menetas, kemudian tumbuh memasuki tahap larva, berkembang menjadi pupa atau kepompong, selanjutnya pupa berubah menjadi nyamuk dewasa yang kemudian kawin dan menghasilkan nyamuk generasi yang baru dengan siklus sama yang akan berulang kembali. 1. Telur Tidak semua nyamuk memerlukan darah, hanya nyamuk betinya yang diketahui menghisap darah manusia. Nyamuk Betina memerlukan darah sebagai sumber protein dan Energi yang cukup untuk digunakan saat masa memproduksi telur. Begitu dia siap bertelur, dia akan mencari tempat yang tepat. Nyamuk memerlukan tempat yang berair untuk meletakan telurnya, terutama di genangan air cenderung jernih atau air yang mengalir dengan sangat lambat sehingga telur tidak akan terseret arus air. Bisanya Nyamuk Betina mampu memproduksi telur sebanyak 100-300 butir dengan ukuran yang sangat kecil yaitu 0,5 mm. Telur diletakkan satu per satu dan mengapung di permukaan air. Biasanya telur berwarna putih ketika pertama kali dikeluarkan, dalam satu hari kemudian warna telur nyamuk menjadi gelap mendekati hitam. Mereka menetas dalam satu hingga tiga hari tergantung pada suhu lingkungan sekitar. Lokasi yang digunakan untuk meletakan telur berbeda beda tergantung spesies dari nyamuk yang bertelur. Sebagai contoh Nyamuk Culex, Culiseta, dan Anopheles meletakkan telur mereka di atas air sementara Aedes meletakkan telur mereka di lumpur basah. Lamanya tahap telur sangat tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan. Kebanyakan telur menetas menjadi larva dalam waktu 48 jam atau sekitar 1-2 hari. 2. Jentik – larva Larva yang baru menetas disebut larva instar. Saat baru menetas ukuran larva nyamuk pertama kali sangat kecil dan sulit untuk dilihat. Larva nyamuk biasanya dapat diamati dengan jelas mengapung di permukaan air. Di sini mereka dapat memperoleh makanan dan bernapas melalui siphon mereka. Siphon terletak di pangkal perut mereka dan nampak mirip dengan snorkel. Larva biasanya memakan bakteri alga, mikroorganisme dan bahan organik lainnya yang berada di air. Karena kerangka larva nyamuk terletak di luar exoskeleton, mirip dengan kepiting, mereka harus melepaskan rangka luarnya agar bisa tumbuh berkembang dengan normal. Diketahui, saat larva nyamuk terasa terganggu maka dia akan menyelam untuk menyelamatkan diri. Lama fase Jentik jentik pada nyamuk biasanya berkisar antara 8-10 hari yang dipengaruhi dengan kondisi lingkungan sekitar, mungkin terdapat sedikit perbedaan lama waktu dalam fase larva ini tergantung pada jenis spesies Nyamuk. 3. Kepompong – Pupa Setelah larva nyamuk menyelesaikan tahap instar keempat kemudian larva nyamuk Jentik jentik akan berkembang menjadi pupa. Ini adalah tahap di mana Nyamuk akan bermetamorfosis untuk menjadi nyamuk dewasa yang bisa terbang. Prosesnya mirip dengan ulat yang menjadi kupu-kupu. Nyamuk akan menjadi kepompong hanya untuk beberapa hari, yang biasanya sekitar 1-2 hari tergantung dari spesies nyamuk. Sementara sebagian besar pupa serangga tidak aktif, Pupa nyamuk bersifat unik karena mereka sangat aktif dan dapat bergerak cepat melalui air. Pada fase kepompong nyamuk sementara tidak mengkonsumsi makanan dan ciri kepompong nyamuk jika diamati yaitu berwarna semi transparan. 4. Nyamuk Dewasa Setelah fase pupa atau kepongpong selesai, kulit pupa nyamuk bagian atas akan terbelah. Nyamuk dewasa dengan perlahan dan hati-hati akan keluar dari kulit pupa tersebut. Setelah lepas dari kulit pupa, maka nyamuk yang saat itu mengapung di permukaan air akan beristirahat di sana sampai tubuh dan sayapnya mengeras. Setelah tubuh mengeras nyamuk akan terbang untuk memulai kehidupan barunya. Salah satu hal pertama kali yang dilakukan nyamuk yaitu terbang mencari nektar untuk dikonsumsi sebagai energi beraktifitas kedepannya. Umumnya nyamuk jantan muncul lebih dulu sebelum nyamuk betina menyelesaikan fase pupa. Ini memberi Nyamuk jantan kesempatan untuk matang sebelum betina muncul. Nyamuk jantan kemudian menggunakan antena berbulu mereka untuk mendengar sayap betina yang baru muncul. Setiap spesies nyamuk memiliki suara yang berbeda pada sayapnya sehingga jantan dapat menemukan betina dari spesies yang sama. Perkawinan nyamuk biasanya terjadi setelah 1-2 hari setelah keluar dari fase pupa. Setelah mereka kawin, betina akan mencari makanan berupa darah. Ciri ciri fisik nyamuk jantan memiliki ukuran tubuh lebih kecil daripada nyamuk betina. Nyamuk jantan tidak mengkonsumsi darah, diketahui hanya nyamuk betina yang menghisap darah, karena dia membutuhkan protein dari darah saat masa bertelur. Nyamuk yang menghisap darah manusia sangat berbahaya karena berpotensi menjadi sumber penularan penyakit. Kesimpulan Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna melalui 4 tahap proses fase pertumbuhan yaitu; Telur, Jenitk Larva, Kepompong Pupa dan akhirnya menjadi Nyamuk dewasa yang bisa terbang. Video Penjelasan Metamorfosis Nyamuk dalam Bahasa Indonesia Proses Tahapan Metamorfosis Sempurna Nyamuk Metamorfosis Nyamuk1. Telur2. Jentik – larva3. Kepompong – Pupa4. Nyamuk DewasaVideo Penjelasan Metamorfosis Nyamuk dalam Bahasa Indonesia
Sedangkanmetamorfosis nyamuk tergolong sempurna karena mengalami 4 tahapan pertumbuhan, yaitu telur larva-pupa-imago. Pada tahapan metamamorfosis nyamuk ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan bagi manusia. 1. Fase Telur. dzargon.com. Telur adalah tahap awal proses metamorfosis nyamuk. Proses pembuahan antara sel telur nyamuk betina dan
1. Pengenalan2. Apa itu Pupa Nyamuk?3. Apa yang Membuat Pupa Nyamuk Berpindah Tempat? Ketersediaan Pupa Nyamuk Berbahaya? Cara Membasmi Pupa Nyamuk? Membasmi Pupa Nyamuk Dapat Mencegah Penyebaran Penyakit? Cara Mencegah Pupa Nyamuk Berpindah Tempat? Kebersihan Tempat Perindukan Saja Penyakit yang Dapat Disebarkan oleh Nyamuk? Apakah pupa nyamuk dapat bergerak?Q Apakah pupa nyamuk berbahaya?20. Kesimpulan 1. Pengenalan Nyamuk adalah serangga yang sangat mengganggu. Selain menggigit, nyamuk juga dapat menyebabkan penyakit. Salah satu cara untuk mengendalikan populasi nyamuk adalah dengan membasmi pupa nyamuk. Namun, ternyata pupa nyamuk dapat berpindah tempat. Mengapa bisa terjadi? 2. Apa itu Pupa Nyamuk? Pupa nyamuk adalah tahap perkembangan nyamuk setelah menjadi larva. Pupa nyamuk biasanya berada di permukaan air, seperti kolam, genangan air, dan sungai. Pupa nyamuk tidak dapat bergerak dan tidak memiliki organ yang berfungsi. Pada tahap ini, nyamuk mempersiapkan diri untuk menjadi dewasa. 3. Apa yang Membuat Pupa Nyamuk Berpindah Tempat? Pupa nyamuk dapat berpindah tempat karena pengaruh beberapa faktor, di antaranya adalah Lingkungan Lingkungan yang tidak stabil atau berubah-ubah dapat membuat pupa nyamuk berpindah tempat. Misalnya, jika kolam di mana pupa nyamuk berada mengering, maka pupa nyamuk akan mencari tempat yang lebih baik untuk berkembang. Pupa nyamuk juga dapat berpindah tempat jika terkena pergerakan air yang cukup besar atau terkena terjangan angin kencang. Ketersediaan Makanan Pupa nyamuk membutuhkan makanan untuk tumbuh dan berkembang. Jika ketersediaan makanan di lingkungan sekitar kurang, maka pupa nyamuk akan mencari tempat lain yang memiliki lebih banyak sumber makanan. Hal ini dapat membuat pupa nyamuk berpindah tempat. Persaingan Di lingkungan sekitar, mungkin ada nyamuk lain yang bersaing untuk mendapatkan makanan atau tempat berkembang. Jika persaingan ini terjadi, maka pupa nyamuk akan mencari tempat lain untuk berkembang biak. Cuaca Cuaca yang buruk, seperti hujan deras, dapat membuat pupa nyamuk berpindah tempat. Hal ini karena pupa nyamuk akan berusaha mencari tempat yang lebih aman dan stabil untuk bertahan hidup. Pupa Nyamuk Berbahaya? Pupa nyamuk tidak berbahaya, karena pada tahap ini, nyamuk belum berkembang menjadi dewasa dan tidak dapat menggigit. Namun, pupa nyamuk dapat menjadi masalah jika tidak dikendalikan populasi nya karena dapat berkembang menjadi nyamuk dewasa yang dapat menyebarkan penyakit. Cara Membasmi Pupa Nyamuk? Salah satu cara untuk membasmikan pupa nyamuk adalah dengan menggunakan larvasida. Larvasida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh larva dan pupa nyamuk di air. Larvasida umumnya aman digunakan dan tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Membasmi Pupa Nyamuk Dapat Mencegah Penyebaran Penyakit? Membasmi pupa nyamuk dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit yang disebarkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan malaria. Cara Mencegah Pupa Nyamuk Berpindah Tempat? Beberapa cara untuk mencegah pupa nyamuk berpindah tempat adalah Kebersihan Lingkungan Memastikan lingkungan di sekitar kita tetap bersih dan rapi dapat membantu mencegah berkembangnya populasi nyamuk. Tempat Perindukan Nyamuk Menghilangkan tempat perindukan nyamuk, seperti genangan air dan kolam, dapat mencegah berkembangnya populasi nyamuk. Repellent Menggunakan repellent dapat membantu menghindari gigitan nyamuk dan menurunkan risiko terkena penyakit yang disebarkan oleh nyamuk. Saja Penyakit yang Dapat Disebarkan oleh Nyamuk? Nyamuk dapat menyebarkan berbagai penyakit, di antaranya adalah Berdarah Demam Berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala demam berdarah meliputi demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri sendi. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles. Gejala malaria meliputi demam tinggi, sakit kepala, dan muntah-muntah. Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Chikungunya yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala chikungunya meliputi demam tinggi, nyeri sendi, dan ruam kulit. Q Apakah pupa nyamuk dapat bergerak? A Tidak, pupa nyamuk tidak dapat bergerak karena tidak memiliki organ yang berfungsi. Q Apakah pupa nyamuk berbahaya? A Tidak, pupa nyamuk tidak berbahaya karena belum berkembang menjadi dewasa dan tidak dapat menggigit. Namun, pupa nyamuk dapat menjadi masalah jika tidak dikendalikan populasi nya karena dapat berkembang menjadi nyamuk dewasa yang dapat menyebarkan penyakit. 20. Kesimpulan Pupa nyamuk dapat berpindah tempat karena pengaruh faktor lingkungan, ketersediaan makanan, persaingan, dan cuaca. Membasmi pupa nyamuk dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit yang disebarkan oleh nyamuk. Cara mencegah pupa nyamuk berpindah tempat adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan tempat perindukan nyamuk, dan menggunakan repellent. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pupa nyamuk berpindah tempat, kita dapat membantu memerangi masalah nyamuk dan memperbaiki kualitas hidup kita. Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk mengunjungi artikel lainnya di website kami.
Telurlarva (jentik) pupa (kepompong) nyamuk dewasa. Sebagian besar siklus hidup nyamuk dihabiskan di air. Oleh sebab itu, maka hidup nyamuk akan bergantung pada air. Dari keempat tahapan tersebut, tiga tahap pertamanya terjadi pada permukaan air, yakni sebagai tempat nyamuk hidup hingga berkembang.
Menurut WHO, nyamuk adalah salah satu hewan paling mematikan di dunia. Kemampuannya membawa dan menyebarkan penyakit ke manusia menyebabkan jutaan kematian. Pada 2015, untuk penyakit malaria, nyamuk menyebabkan kematian. Demam berdarah di seluruh dunia meningkat 30 kali lipat dalam 30 tahun terakhir. Perusahaan induk Google, Alphabet, melalui anak perusahaannya Verily, menyusun rencana melenyapkan nyamuk dari muka Bumi. Caranya, menyebarkan populasi nyamuk jantan yang dibikin mandul sehingga tidak menghasilkan keturunan. Nyamuk jantan juga tidak menggigit manusia. Jika nyamuk benar-benar musnah, apa konsekuensinya bagi planet kita? Mungkin, tak ada satu pun dari kita yang suka kehadiran nyamuk. Menurut WHO, nyamuk adalah salah satu hewan paling mematikan di dunia. Kemampuannya membawa dan menyebarkan penyakit ke manusia menyebabkan jutaan kematian. Pada 2015, untuk penyakit malaria saja, nyamuk menyebabkan kematian. Demam berdarah di seluruh dunia pun meningkat 30 kali lipat dalam 30 tahun terakhir. Zika, demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning semuanya ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti. Lebih dari setengah populasi dunia tinggal di daerah di mana spesies ini ada dan berkembang biak. Beberapa waktu lalu, perusahaan induk Google, yakni Alphabet, melalui anak perusahaannya bernama Verily, menyusun rencana untuk melenyapkan nyamuk dari muka Bumi. Caranya terdengar sederhana, yakni menyebarkan populasi nyamuk jantan yang sengaja dibikin mandul alias steril sehingga tidak bisa menghasilkan keturunan. Nyamuk jantan ini juga tidak menggigit manusia. Sebelumnya, perusahaan dari Australia, Innisfail, juga mencanangkan program serupa, dan mampu mengurangi populasi nyamuk hingga 80%. Banyak yang kemudian berharap, hal ini bisa diteruskan ke seluruh tempat di dunia agar terbebas nyamuk. Lalu muncul sebuah pertanyaan besar. Jika nyamuk benar-benar musnah, apa konsekuensinya bagi planet kita? Baca Bagaimana Jika Limbah Nuklir Dibuang ke Angkasa, Atau Matahari? Nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah. Foto Paul I. Howell, MPH; Prof. Frank Hadley Collins/Centers for Disease Control and Prevention [CDC]/Image Number 9534 via Sebuah studi empat tahun, yang baru dimulai Oktober tahun lalu, coba menyibak siklus hidup beberapa generasi Anopheles gambiae, dari larva hingga dewasa hingga mati. Juga, melacak dengan tepat bagaimana siklus hidup itu bersinggungan dengan kelelawar lokal, ikan, bunga, dan serangga lainn. Jika hilangnya nyamuk berdampak pada populasi kelelawar [yang sudah terancam], itu masalah besar, hal yang sama tentu berlaku untuk mata rantai makanan lain. Pertanyaan lain yang ingin dijawab oleh penelitian ini adalah jika Anopheles gambiae hilang, akankah serangga pembawa malaria muncul untuk menggantikannya? Menurut Charles Godfray, peneliti yang mengerjakan riset ini, mengatakan sangat diragukan. “Anopheles gambiae, itu benar-benar nyamuk kita,” katanya. “Itu benar-benar telah berkembang bersama kita. Cukup sulit untuk memikirkan apa yang bisa menggantikannya yang lebih buruk.” Sebelumnya, pakar serangga dari Laboratorium Public Health Entomology University of Kentucky, Grayson Brown, menyatakan jika nyamuk punah, banyak serangga akan kesulitan mendapatkan sumber makanan. “Larva nyamuk sangat penting dalam ekologi air. Banyak serangga lain serta ikan kecil memakan larva nyamuk,” jelas Brown. Jika nyamuk musnah dari Bumi, dengan sendirinya akan menghilangkan sumber makanan bagi hewan lain. Ujungnya, menyebabkan jumlah serangga lain menurun. “Apa pun yang memakan mereka, seperti ikan, burung liar, dan lainnya pada gilirannya akan menderita juga,” jelas Presiden Entomological Society of America beberapa waktu lalu. Nyamuk penyebab penyakit malaria [Anopheles minimus] yang banyak tersebar di Asia. Foto James Gathany/CDC via Ada sekitar spesies nyamuk, dan hanya beberapa ratus spesies yang menggigit atau mengganggu manusia. Mereka hidup hampir di setiap benua dan habitat, dan memiliki fungsi-fungsi penting di banyak ekosistem. “Nyamuk telah ada di Bumi lebih dari 100 juta tahun lalu,” kata Jittawadee Murphy, ahli entomologi dari Preventive Medicine & Biostatistics, University of California, dikutip dari Nature. “Mereka telah berevolusi bersama dengan begitu banyak spesies di sepanjang jalan. Memusnahkan spesies nyamuk dapat meninggalkan predator tanpa mangsa, atau tanaman tanpa penyerbuk,” tambahnya. Menjelajahi dunia tanpa nyamuk lebih dari sekadar latihan dalam imajinasi upaya intens sedang dilakukan untuk mengembangkan metode yang mungkin membersihkan dunia dari spesies yang paling merusak, pembawa penyakit. “[Bagi banyak hewan], larva nyamuk adalah makanan yang enak dan mudah ditangkap,” kata ahli ilmu air Richard Merritt, di Michigan State University. Dengan tidak adanya larva, ratusan spesies ikan harus mengubah pola makan untuk bertahan hidup. “Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi perilaku makan sangat sulit berubah secara genetik, pada ikan itu,” katanya. Ikan Nyamuk [Gambusia affinis], misalnya, adalah predator khusus- sangat efektif membunuh nyamuk sehingga ditebar di sawah dan kolam renang sebagai pengendali hama. Jika nyamuk hilang, ikan ini juga akan hilang dan berefek besar pada rantai makanan. Mekanisme pendengaran serangga. Kiri [scolophore ], atas [nyamuk], tengah [jangkrik], bawah [belalang]. Sumber Encyclopædia Britannica, Inc. Banyak spesies serangga, laba-laba, salamander, kadal, dan katak akan kehilangan sumber makanan utama. Sebagian besar burung pemakan nyamuk mungkin akan beralih ke serangga lain yang mungkin muncul dalam jumlah besar untuk menggantikannya. Insektivora lain mungkin tidak melewatkannya sama sekali kelelawar kebanyakan memakan ngengat, dan kurang 2% kandungan ususnya adalah nyamuk. Meski begitu, dalam banyak kasus, para ilmuwan mengakui bahwa “bekas luka” ekologis yang diakibatkan punahnya’ nyamuk akan sembuh dengan cepat karena ceruk itu dipenuhi organisme lain. Dengan banyaknya pilihan makanan pengganti nyamuk di alam, tampaknya sebagian besar pemakan serangga tidak akan kelaparan di dunia yang bebas nyamuk. Tidak ada cukup bukti gangguan ekosistem. Kehidupan akan berlanjut seperti sebelumnya -atau bahkan lebih baik, kata banyak ahli. “Jika mengingat begitu berbahayanya nyamuk terhadap kesehatan manusia, sulit untuk menemukan kerugian dari punahnya mereka,” kata ahli ekologi serangga Steven Juliano, dari Illinois State University. Dunia tanpa nyamuk akan “lebih aman bagi kita” menurut pakar entomologi medis Carlos Brisola Marcondes dari Universitas Federal Santa Catarina di Brasil. “Penghapusan Anopheles akan membawa kebaikan sangat signifikan bagi umat manusia.” Mengingat konsekuensi kemanusiaan dan ekonomi yang sangat besar dari penyakit yang ditularkan nyamuk, beberapa ilmuwan memberikan gagasan romantis’ bahwa setiap makhluk hidup berperan vital di alam yang mungkin tidak cukup kuat untuk membela’ keberadaan’ nyamuk. “Mereka tidak menempati ceruk yang tak tergantikan di lingkungan,” kata entomolog Joe Conlon, dari American Mosquito Control Association di Jacksonville, Florida. “Jika kita basmi mereka besok, ekosistem di mana mereka aktif akan tersendat sementara, dan kemudian melanjutkan kehidupan. Sesuatu yang lebih baik atau lebih buruk akan mengambil alih.” Bagaimana menurut Anda? Artikel yang diterbitkan oleh
n86s.
  • mk11c03g7v.pages.dev/445
  • mk11c03g7v.pages.dev/312
  • mk11c03g7v.pages.dev/548
  • mk11c03g7v.pages.dev/363
  • mk11c03g7v.pages.dev/506
  • mk11c03g7v.pages.dev/568
  • mk11c03g7v.pages.dev/429
  • mk11c03g7v.pages.dev/404
  • mengapa pupa nyamuk dapat berpindah tempat