1 Batik tulis. Batik tulis adalah teknik membatik yang muncul paling awal dan bergaya tradisional. Bahkan, banyak yang menyebutkan hasil batik ini adalah yang original atau asli. Umumnya, teknik batik tulis lebih banyak dipakai di daerah Jawa, seperti batik tulis halus Mega Mendung dari Jawa Barat dan batik Kawung dari Yogyakarta. Sumber

Batik mega mendung atau batik megamendung? apalah arti sebuah sambungan kata dengan makna yang sama karena akan merujuk pada satu obyek yang sama yaitu batik mega mendung yang memang merupakan identitas batik cirebon yang sudah mendunia. Setiap motif batik mega mendung mengandung filosofi yang tinggi terhadap para pemakainya, yaitu bahwasanya setiap manusia harus mampu meredam amarah dalam kondisi terpuruk atau sedih atau kondisi yang merefleksikan sebuah situasi dimana saat menerima tekanan mental kita harus mampu mengontrol sikap, tindakan, dan perilaku dalam konteks positif. Intinya sikap bijaksana dalam kondisi apapun terutama saat situasi awan mendung sedih, terpuruk, menderita, dan lainnya, ibarat awan yang selalu muncul ketika suasana mendung terjadi yang mampu menyejukkan suasana di sekitarnya. Setiap warna yang timbul pada setiap motif batik mega mendung merupakan representasi dari sebuah kepemimpinan yang mengayomi bijaksana rakyatnya. Hal tersebut ditunjukkan pada warna biru sifat seorang pemimpin yang dipadu dengan gradasi warna sebanyak tujuh lapis pada ornamen awannya, untuk merepresentasikan wujud lapisan langit sebanyak tujuh, begitu juga bumi yang memiliki 7 lapisan tanah, dan 7 hari dalam seminggu. Motif batik mega mendung mungkin terlihat sederhana, namun sarat akan makna yang kita ketahui juga bahwa saat ini jumlah gradasi warna yang terbentuk tidak selalu sebanyak tujuh karena tuntutan permintaan pasar yang beragam, bahkan ada juga jenis batik mega mendung yang tidak memiliki gradasi sama sekali. Apakah kemudian kita menabrak tatanan motif batik mega mendung jika menghilangkan ataupun mengurangi jumlah gradasi warna tersebut? apakah filosofi tersebut menjadi luntur? pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menjadi bahan diskusi kita sebagai sesama pecinta batik indonesia. Jika kita tinjau dari sudut filosofi tersebut sangat tidak mungkin untuk mengurangi tingkat gradasi warna batik mega mendung tersebut karena akan mengurangi esensi nilai luhur dari sebuah kain batik tulis mega mendung itu sendiri yang secara tidak langsung mencederai budaya bangsa. Sebaiknya dinamakan motif tersendiri jika terjadi penggubahan motif secara minor, agar generasi selanjutnya tidak salah kaprah dalam menilai batik mega Batik Mega MendungSejarah motif batik mega mendung jika ditinjau berdasarkan sumber referensi buku juga literatur yang ada akan mengarah pada satu sejarah akan kedatangan bangsa China ke wilayah Cirebon yang pada akhirnya merujuk pada pernikahan Sunan Gunung Jati dengan ratu Ong Tien pada abad ke-16. Kemudian rakyat cirebon mengenal beberapa benda seni China seperti piring, keramik, dan kain yang memiliki motif bentuk di dalam faham Taoisme melambangkan nirwana sebagai gambaran dunia yang luas, abadi, bebas dan bermakna transidental konsep ketuhanan. Awan juga direpresentasikan oleh kaum sufi sebagai ungkapan yang sama yaitu konsep luas dan ini menjadi perhatian para seniman batik cirebon untuk dituangkan kedalam kain batik menjadi satu nama motif baru yaitu motif batik mega mendung. Satu hal yang membedakan antara motif batik china dengan batik mega mendung yaitu pada pola awan yang terbentuk dimana motif batik china memiliki garis awan berbentuk bulatan atau lingkaran, sedangkan batik mega mendung cirebon, berupa garis awan yang cenderung lancip, lonjong, dan lain mengatakan bahwa perkembangan batik cirebon juga terkait dengan sejarah perkembangan gerakan kaum tarekat yang mengabdi di keraton cirebon sebagai sumber penghasilan untuk mendanai kelompok tarekat tersebut. Kelompok tersebut tinggal di desa trusmi yang terletak 4 km dari keraton lain dari motif batik mega mendung warna biru dengan kombinasi warna merah yang menggambarkan sebuah maskulinitas, dinamisme, terbuka, lugas, dan egaliter. Juga menjadi lambang sebagai pembawa hujan yang dinantikan untuk membawa Motif Batik Mega MendungInilah gambar motif batik mega mendung yang kita ketahui saat ini yang bisa kita buat untuk menjadi model baju batik modern jika kita kombinasikan dengan jenis batik lain atau dengan kain polos berwarna mega mendunggambar batik mega mendunggambar batik cirebon mega mendungDaftar Pustaka Batik Mega MendungCan we protect mega mendung’?,2015. JAKARTA POST. Online Megamendung, 2014. WikiPedia. Online

MegaMendung. Provinsi Jawa Barat - Indonesia. Disana Anda dapat mempelajari teknik pembuatan batik dan berinteraksi dengan produsen batik secara langsung. Anda pun juga dapat mengunjungi berbagai tempat wisata setempat yang mengagumkan! Warisan Budaya Tak Benda UNESCO 2009. Batik Motif Mega Mendung dalam batik merupakan salah satu motif yang sangat terkenal dan digemari oleh masyarakat. Motif ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali, yaitu pola awan yang berwarna-warni. Motif ini merupakan salah satu motif yang paling banyak digunakan dalam pembuatan dan asal-usul motif Mega Mendung dalam batik cukup panjang. Motif ini berasal dari kerajaan Cirebon yang berdiri sejak abad ke-15. Motif ini dulu digunakan oleh para raja dan keluarga kerajaan sebagai simbol kekuasaan dan kekayaan. Seiring dengan perkembangan zaman, motif ini kemudian digunakan oleh masyarakat umum dan menjadi salah satu motif yang paling banyak digunakan dalam pembuatan batik Mega MendungSejarah motif Mega Mendung dalam batik sangat erat kaitannya dengan sejarah kerajaan Cirebon. Motif Mega Mendung pertama kali muncul pada abad ke-15 di kerajaan Cirebon. Pada saat itu, motif ini digunakan oleh para raja dan keluarga kerajaan sebagai simbol kekuasaan dan kekayaan. Motif ini dikenal dengan nama “Udan Liris” yang berarti “hujan yang turun dalam bentuk tetesan-tetesan”.Perkembangan motif Mega Mendung dalam batik sepanjang sejarah cukup pesat. Pada awalnya, motif ini hanya digunakan oleh para raja dan keluarga kerajaan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, motif ini kemudian digunakan oleh masyarakat umum dan menjadi salah satu motif yang paling banyak digunakan dalam pembuatan batik. Motif Mega Mendung juga dikenal dengan nama “Udan Liris” atau “hujan yang turun dalam bentuk tetesan-tetesan” dan menjadi salah satu motif yang paling digemari oleh simbolik dari motif Mega Mendung dalam batik sangat erat kaitannya dengan kekuasaan dan kekayaan. Motif ini dianggap sebagai simbol dari kedudukan tinggi dalam masyarakat, kekuatan, dan kedamaian. Motif ini juga diyakini sebagai simbol kebahagiaan dan kesejahteraan. Dalam budaya Jawa, awan dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan keberuntungan, dan motif Mega Mendung dengan pola awan yang berwarna-warni dianggap sebagai simbol yang positif dan menyenangkan. Selain itu motif Mega Mendung juga dianggap sebagai simbol dari kesuburan dan keberuntungan. Motif ini juga diyakini sebagai simbol dari kedamaian dan kesejahteraan dalam pembuatan batik Mega MendungTeknik pembuatan batik ini adalah salah satu teknik yang cukup kompleks dalam pembuatan batik. Teknik ini menggunakan metode canting dan cap untuk menciptakan pola yang diinginkan. Pembuatan batik ini memerlukan keterampilan dan keahlian yang cukup tinggi dalam mengontrol canting dan beberapa teknik yang digunakan dalam pembuatannya, yaitu teknik tradisional dan teknik modern. Teknik tradisional menggunakan canting dan cap yang dibuat dari bambu atau kayu, sementara teknik modern menggunakan canting dan cap yang dibuat dari logam. Kedua teknik ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Teknik tradisional lebih mudah dikendalikan dan memberikan hasil yang lebih detail, sementara teknik modern lebih cepat dan memberikan hasil yang lebih pembuatannya, beberapa keterampilan yang dibutuhkan antara lain kemampuan mengontrol canting dan cap, kemampuan menciptakan pola yang diinginkan, dan kemampuan dalam mengatur warna. Selain itu, keterampilan dalam menyusun motif juga sangat penting dalam menciptakan karya yang indah dan Mega Mendung saat iniMotif ini masih sangat digemari oleh masyarakat. Motif ini kerap digunakan dalam industri mode, baik dalam pembuatan busana tradisional maupun busana modern. Motif Mega Mendung dapat ditemukan dalam berbagai produk batik seperti kemeja, blus, dress, sarung, hingga tas dan aksesoris seperti halnya produk batik lainnya, produk batik motif Mega Mendung juga kerap dijual dengan harga yang tidak sesuai dengan kualitas asli. Oleh karena itu, dalam membeli batik motif Mega Mendung, penting untuk dapat membedakan batik asli dan palsu. Beberapa cara untuk membedakan antara batik asli dan palsu antara lain melihat kualitas bahan, pola dan motif, serta tanda tangan dari pembuat dari desainer lokal juga tersedia dalam berbagai pilihan. Koleksi ini dihasilkan oleh desainer-desainer batik yang memiliki keahlian dan kreativitas tinggi dalam menciptakan karya batik. Koleksi ini biasanya dijual di toko batik atau di pameran batik. Membeli koleksi dari desainer lokal merupakan cara yang baik untuk mendukung seniman batik dan usaha lokal. t7WFe.
  • mk11c03g7v.pages.dev/251
  • mk11c03g7v.pages.dev/363
  • mk11c03g7v.pages.dev/275
  • mk11c03g7v.pages.dev/92
  • mk11c03g7v.pages.dev/319
  • mk11c03g7v.pages.dev/116
  • mk11c03g7v.pages.dev/266
  • mk11c03g7v.pages.dev/175
  • teknik pembuatan batik mega mendung