Dilansirdari Encyclopedia Britannica, un harga ph larutan h2so4 0,02 m dalam 500 ml larutan adalah 2 – log 4. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kekuatan asam? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Pada artikel berikut, kamu dapat menemukan informasi tentang cara menghitung pH campuran dua larutan asam atau dua larutan basa pH Campuran Dua Larutan Asam Kuat Sebagaimana yang telah kamu ketahui, harga pH larutan asam bergantung pada konsentrasi H+ dalam 2 larutan asam kuat dengan volume dan konsentrasi tertentu dicampurkan, maka jumlah mol H+ di dalam campuran adalah gabungan dari jumlah masing-masing menghitung mol H+ di dalam campuran kita bisa mengetahui pH dari campuran pembahasan contoh soal di bawah ini agar kamu memahami cara menghitung pH campuran dua larutan asam Soal Jika 100 ml larutan H2SO4 0,2 M dicampurkan ke dalam gelas kimia yang berisi 100 ml larutan HCl 0,1 M, maka pH dari campuran yang terbentuk adalah………PembahasanBerdasarkan informasi pada soal di atas terdapat dua larutan asam yang dicampurkan yaitu100 mL H2SO4 0,2 M100 mL HCl 0,1 MCampuran yang terbentuk akan memiliki volume sebanyakV campuran = V H2SO4 + V HCl = 100 mL + 100 mL = 200 mL Karena jumlah mol H+ di dalam campuran adalah gabungan dari mol H+ pada masing-masing larutan yang bercampur, maka yang kita cari selanjutnya adalah molekul H+ pada larutan H2SO4 dan mol H+ pada larutan H2SO4 = valensi x M x V = 2 x 0,2 M x 100 mL = 40 mmol Jumlah molekul H+ pada larutan HCl = valensi x M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmolCatatanPerhatikan bahwa hasil kali molaritas dengan mL adalah mmol. Jika kamu ingin mengubah satuan H+ menjadi molekul, ubah mL menjadi adalah asam kuat bervalensi dua yang melepaskan dua buah H+. Oleh karena itu dalam mencari mol H+ dalam larutan H2SO4, kalikan dengan valensi asamnya. Setelah kita mengetahui mol H+ pada masing-masing larutan yang bercampur, maka mol H+ di dalam campuran dapat dicari dengan cara berikutMol H+ campuran = mol H+ dari H2SO4 + mol H+ dari HCl = 40 mmol + 10 mmol = 50 mmol Untuk menghitung pH campuran, kita membutuhkan data konsentrasi H plus bukan mol-nya. Dengan membagi mol H+ campuran dengan volume campuran kita bisa mengetahui konsentrasi H+ di dalam H+ dalam campuran= mol/V = 50 mmol/200 mL = 2,5 x 10^-1 MMaka, pH dari campuran dua larutan asam kuat di atas adalahpH = - log [H+] = - log 2,5 x 10^-1 = 1 - log 2,5Nah, sampai disini kita sudah berhasil menghitung PH campuran dari dua larutan asam kuat. Jika kamu perhatikan cara penyelesaiannya, ternyata cukup panjang diatas merupakan cara manual untuk menghitung pH campuran dua larutan asam kuat. Tapi tenang aja, ada cara lain yang lebih singkat nih dalam mencari konsentrasi H+ di dalam campuran yaitu dengan menggunakan rumus sebagai = valensi asam 1n2 = valensi asam 2M1 = konsentrasi larutan asam 1M2 = konsentrasi larutan asam 2V1 = volume larutan asam 1V2 = volume larutan asam 2Dengan menggunakan rumus diatas kita bisa langsung mencari berapa konsentrasi H+ yang yang terdapat dalam campuran antara larutan H2SO4 dan HCl.[H+] Campuran = n x M x V H2SO4 + n x M x V HCl/V H2SO4 + V HCl= 2 x 0,2 x 100 mmol + 1 x 0,1 x 100 mmol/100 mL + 100 mL= 40 mmol + 10 mmol/200 mL= 2,5 x 10^-1 MNah, dapat kamu lihat dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, hasil konsentrasi H plus campuran yang kita dapatkan sama dengan cara manual. Hanya saja dengan menggunakan rumus jalannya menjadi lebih tersebut juga bisa kita terapkan dalam menghitung pH campuran dua larutan basa pH Campuran Dua Larutan Basa Kuat Untuk campuran larutan basa kuat, maka yang perlu kita cari adalah konsentrasi OH-nya, dengan rumus yang sama seperti mencari konsentrasi H+ campuran larutan asam Soal Tentukanlah PH campuran yang dibuat dari 300 mL CaOH2 0,05 M dan 200 mL BaOH2 0,06 M!Pembahasan CaOH2 dan BaOH2 adalah senyawa basa kuat bervalensi dua n = 2. Maka, jika dua larutan dengan kriteria seperti yang disebutkan pada soal tersebut dicampurkan, konsentrasi OH- dalam campuran adalah Sehingga, pH campuran menjadipOH = - log [OH-] = - log 1,8 x 10^-2 = 2 - log 1,8pH = 14 - pOH = 14 - 2 - log 1,8 = 12 + log 1,8Nah, cukup mudah bukan. CatatanKadangkala larutan yang bercampur tidak hanya yang sama-sama kuat tetapi bisa juga larutan yang memiliki kekuatan yang kasus seperti ini, maka rumus cepat untuk mencari konsentrasi H+ atau OH- campuran diatas tidak harus mencari konsentrasi H+ atau OH- pada masing-masing larutan untuk kemudian dijumlahkan sebagai konsentrasi H+ dari kamu paham perhatikan pembahasan contoh soal di bawah Soal 100 mL larutan HCl dengan pH = 1 dicampurkan dengan 100 mL larutan CH3COOH Ka = 1 x 10^-5 0,1 M. Tentukanlah pH dari campuran tersebut!Pembahasan HCl adalah asam kuat bervalensi 1. Jika pH larutan HCl tersebut = 1 maka konsentrasi H+ dalam larutan adalah pH = 1 => [H+] = 1 x 10‐¹ M atau 0,1 MMol H+ di dalam larutan HCl = M x V = 0,1 M x 100mL = 10 mmol Sedangkan, CH3COOH adalah asam lemah. Untuk mencari konsentrasi H + dari asam lemah, berikut adalah H+ di dalam larutan CH3COOH = M x V = 1 x 10^-3 M x 100 mL = 0,1 mmolJumlah mol H+ total di dalam campuran = mol H+ HCl + mol H+ CH3COOH = 10 mmol + 0,1 mmol = 10,1 mmolKonsentrasi H+ campuran = mol H+ total/V campuran = 10,1 mmol/500 mL = 0,0202 M atau 2,02 x 10‐² MpH = - log [H+] = - log 2,02 x 10-² = 2 - log 2,02Cara yang sama seperti diatas dapat juga kamu terapkan untuk mencari pH campuran larutan basa kuat dan basa sekian penjelasan tentang cara menghitung pH campuran larutan asam atau campuran larutan basa. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang sudah berkunjung ke blog ini.
Sebanyak50 mL larutan CH3COOH 0,2 M bereaksi dengan 50 mL larutan NaOH 0,2 M sesuai. Pembahasan Soal Kimia Mudah Jika Ka CH 3 COOH = 10-5, pH campuran yang terjadi adalah . A. 2 – log 2. B. 5 + log 1. C. 5 + log 2. D. 9 + log 1. E. 9 + log 2. Pembahasan:
Soal 1 Sebanyak 10 gram NaOH dilarutkan dalam 2 liter air. Jika Mr NaOH = 40, molaritas larutan NaOH tersebut adalah sebesar . . . . .M A. 0,010 B. 0,100 C. 0,125 D. 0,150 E. 0,250 Pembahasan Diketahui gr NaOH = 10 Mr NaOH = 40 Volume = 2 L = 2000 mL Kemolaran = . . . ? Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mencari molaritas, nanti slahkan pilih cara yang paling mudah menurut kalian. Cara 1 Mol = gr / Mr = 10 / 40 = 0,25 mol M = n / VL = 0,25 mol / 2 L = 0,125 mol/L = 0,125 M Cara 2 M = gr / Mr x 1000/VmL = 10 / 40 x 1000/2000 = 0,25 x ½ = 0,125 M Hasilnya sama yaitu 0,125 M. Rumus kedua merupakan penggabungan dari rumus pertama. Jawaban C Soal 2 Seorang siswa akan membuat larutan H2SO4 dengan onsentrasi 0,1 M dalam aquades sebanyak 500 mL. jika diketahui Ar H = 1, S = 32, O = 16 dan massa jenis H2SO4 dianggap 1 g/mL, banyakny H2SO4 yang harus dilarutkan adalah . . . . mL A. 4,9 B. 5,9 C. 6,9 D. 7,9 E. 8,9 Pembahasan Akan dibuat larutan H2SO4 0,1 M sebanyak 500 mL Pertama cari dulu jumlah mol dalam 500 mL H2SO4 0,1 M M = n / V → n = M x V = 0,1 mol/L x 0,5 L = 0,05 mol Setelah itu baru kita cari massa H2SO4 menggunaan rumus n = gr / Mr → gr = n x Mr = 0,05 x 98 = 4,9 gram karena massa jenis H2SO4 = 1 gr/ mL, maka 4,9 gram H2SO4 setara dengan V = 4,9 mL menggunakan hubungan massa jenis = gr / V → V = gr / massa jenis Jawaban A Soal 3 Massa jenis madu yang mengandung glukosa Mr = 180 sebanyak 35 % b/b adalah 1,4 gram/cm3. Molaritas glukosa dalam madu tersebut adalah . . . .M A. 0,9 B. 1,8 C. 2,7 D. 3,6 E. 4,5 Pembahasan Massa jenis madu = 1,4 gram/ cm3 % berat glukosa = 35 % b/b Kita misalkan saja madunya ada 1000 mL, maka massa madu tersebu adalah Massa madu = V x Massa jenis = 1000 mL x 1,4 gram/ ml = 1400 gram Dalam 1400 gram madu akan mengandung glukosa sebanyak Mol glukosa = gr / Mr = 490 / 180 = 2,7 mol Maka molaritas glukosa dalam madu adalah = n/V = 2,7 mol / 1 L = 2,7 mol/L = 2,7 M Jawaban C Soal 4 Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,1 M diencerkan sehngga konsentrasinya menjadi 0,01 M. pada proses pengenceran ini, volume pelarut yang ditambahkan sebanyak . . . .mL A. 700 B. 800 C. 900 D. 1000 E. 1100 Pembahasan 100 mL KOH 0,1 M akan diencerkan menjadi KOH 0,01 M Volume pelarut yang ditambahkan = . . . ? V1 = 100 mL M1 = 0,1 M M2 = 0,01 M Rumus pengenceran V1 M1 = V2 M 2 100 mL x 0,01 M = V2 x 0,01 M V2 = 10 / 0,01 mL = 1000 mL Volume pelarut yang ditambahkan = V2 – V1 = 1000 mL – 100 mL = 900 mL Jawaban C Soal 5 Sebanyak 100 mL NaOH 0,5 M dicampurkan dengan 00 mL NaOH 0,1 M. molarits campuran yang terjadi adalah . . . . A. 1,20 M B. 0,50 M C. 0,30 M D. 0,18 M E. 0,15 M Pembahasan 100 mL NaOH 0,5 M + 400 mL NaOH 0,1 M Mcampuran = . . . .? Langkah pertama adalah mencari mol masing masing larutan sebelum dicampurkan. 100 mL NaOH 0,5 M Mol = M x V = 0,5 x 0,1 = 0,05 mol 400 mL NaOH 0,1 M Mol = M x V = 0,1 x 0,4 = 0,04 mol Mol total NaOH setelah terjadi pencampuran = 0,05 + 0,04 = 0,09 mol Volume total = V1 + V2 = 100 Ml + 400 mL = 500 mL = 0,5 L Maka Molaritas campuran adalah M campuran = mol campuran / volume campuran = 0,09 mol / 0,5 L = 0,18 M Atau kalian bisa menggunakan rumus langsung yaitu Hasilnya sama, jadi silahkan pilih yang paling mudah menurut kalian. Jawaban D Soal 6 Untuk membut 500 mL larutan KOH 0,2 M diperlukan kristal KOH murni sebanyak . . . .Mr KOH = 56 A. 56 g B. 38 g C. 14 g D. 7 g E. 5,6 g Pembahasan 500 mL KOH 0,2 M Mr KOH = 56 Memiliki Jumlah mol = M x V = 0,2 x 0,2 = 0,1 mol Massa KOH dalam 0,1 mol KOH = massa KOH padat murni yang dibutuhkan untuk membuat 500 mL KOH 0,2 M, yaitu Massa KOH gr KOH =n x Mr = 0,1 x 56 = 5,6 gram Jawaban E Soal 7 Kemolaran asam nitrat pekat 63 % dengan massa jenis 1,3 kg/L adalah . . . .Mr HNO3 = 63 A. 6,3 M B. 6,5 M C. 10 M D. 13 M E. 63 M Pembahasan Kadar HNO3 pekat = 63 % Massa jenis = 1,3 kg/L Mr HNO3 = 63 Untuk mencari molaritas suau larutan pekat dapat digunakan rumus Jawaban D Soal 8 Volume asam sulfat 98 % massa jenis 1,8 kg/L yang diperlukan untuk mebuat larua H2SO4 0,5 M adalah . . . .Mr H2SO4 = 98 A. 2,5 mL B. 5 mL C. 9 mL D. 10 mL E. 18 mL Pembahasan Kadar H2SO4 = 98 % Massa jenis H2SO4 = 1,8 kg/L Akan dibuat 90 mL H2SO4 0,5 M Mr H2SO4 = 98 Langkah pertama adalah kita cari dulu berapa molaritas dari H2SO4 pekat ini dengan menggunakan rumus Dari data diatas didapat M1 = 18 M, V2 = 90 mL dan M2 = 0,5 M Maka jumlah H2SO4 pekat yang dibtuhkan adalah V1 M1 = V2 M2 V1 . 18 M = 90 mL . 0,5 M V1 = 45/18 mL V1 = 2,5 mL Jawaban A nah mudah kan, kalau kalian mau belajar kalian pasti bisa. Oke… sekian dulu postingan kali ini semoga bermanfaat…jangan lupa lihat juga tutorial tutorial lainnya yang pasti bikin kalian tambah menykai kimia…jika punya pertanyaan…silahkan tulis dikolom komentar…terimakasih…jangan lupa dishare ya. . . .
Untukmembuat 500 mL larutan H2SO4 0,05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M - 24844674 berapa ph larutan campuran, jika 20 ml naoh 0,2 m ditambahkan ke dalam 50 ml hc2h3o2 0,1 m? x2y3. pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen polar adalaha. co2 dan f2b. ci2 dan co2 c. h2 dan ch3cid. hf dan
Ilmu kimia sangat erat kaitannya dengan asam dan basa. Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang dapat melepaskan ion H+ ketika dilarutkan di dalam air, sedangkan basa adalah senyawa yang dapat melepaskan ion OH- ketika dilarutkan dalam air. pH merupakan kepanjangan dari power of Hydrogen. Jika didefinisikan secara matematis, pH merupakan logaritma negatif dari konsentrasi ion Hidrogen yang ada pada larutan. pH menunjukkan tingkat keasaman dan kebasaan suatu larutan. Skala pH memiliki rentang antara 0-14, dimana semakin rendah pH-nya maka larutan tersebut semakin bersifat asam, begitu pula sebaliknya. Semakin tinggi pH-nya, maka larutan tersebut semakin bersifat basa. Materi di bawah akan membahas mengenai Menghitung pH dan pOH dari asam basa kuat, Menghitung pH dan pOH dari asam basa lemah, Menghitung pH dan pOH dari buffer atau larutan penyangga, dan Menghitung pH dari garam hidrolisis. Menghitung pH dari larutan campuran Menghitung pH dan pOH Dari Asam Basa Kuat Asam dan basa kuat adalah asam dan basa yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air. Karena mampu terionisasi dengan sempurna, maka asam dan basa kuat termasuk elektrolit kuat. Hal inilah yang membuat konsentrasi ion Hidrogen atau Hidroksida dapat langsung ditentukan dengan perhitungan stoikiometri pada umumnya. Asam Sulfat H2SO4 Asam Nitrat HNO3 Asam Klorida HCl Asam Bromida HBr Asam Iodida HI Asam Perklorat HClO4 Asam Fluorida atau HF tidak termasuk ke dalam asam kuat karena ikatan antara atom Hidrogen dan Fluor cukup kuat disebabkan jari-jari atomnya yang kecil. Hal tersebut mengakibatkan HF sukar terionisasi di dalam air. Contoh basa kuat NaOH KOH RbOH CsOH CaOH2 BaOH2 Magnesium Hidroksida atau MgOH2 tidak termasuk basa kuat karena mampu mengendap. Untuk menghitung nilai pH dan pOH dari asam kuat dapat dihitung dengan rumus berikut dimana [H+] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Untuk menghitung nilai pH dan pOH dari basa kuat dapat dihitung dengan rumus berikut dimana [OH-] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Contoh Soal Menghitung pH dan pOH dari Asam Kuat dan Basa Kuat + Pembahasan 1. Hitunglah pH dan pOH dari 10 liter larutan H2SO4 0,02 M! 2. Hitunglah pH dan pOH dari 1 liter larutan CaOH2 0,05 M! 3. Jika diketahui suatu asam kuat memiliki konsentrasi H+ sebesar 10-10 M, maka tentukan nilai pH larutan tersebut! 4. Suatu basa kuat diketahui memiliki konsentrasi OH- sebesar 10-9 M, tentukan nilai pH larutan tersebut! Contoh Soal Larutan Campuran Asam Kuat dan Basa Kuat 1. Sebanyak 200 ml NaOH 1 M dicampurkan dengan 300 ml NaOH 0,05 M. Hitunglah pH larutan campuran! 2. Sebanyak 50 ml larutan KOH 0,2 N direaksikan dengan 50 ml larutan H2SO4 0,05 M. Tentukanlah pH larutan tersebut! Menghitung pH dan pOH dari Asam Lemah dan Basa Lemah Asam lemah dan basa lemah adalah asam dan basa yang tidak terionisasi secara sempurna di dalam air. Dengan demikian, asam lemah dan basa lemah termasuk elektrolit lemah. Yang termasuk contoh asam lemah adalah Asam Asetat CH3COOH Asam Format HCOOH Asam Oksalat H2C2O4 2H2O Asam Benzoat C6H5COOH Adapun yang termasuk basa lemah adalah Ammonium Hidroksida atau NH4OH Besi II Hidroksida atau FeOH2 Besi III Hidroksida atau FeOH3 Alumunium Hidroksida atau AlOH3 Perak Hidroksida atau AgOH Untuk menghitung pH dari asam lemah dapat digunakan rumus berikut dimana [H+] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Untuk menghitung pH dan pOH dari basa lemah dapat digunakan rumus berikut dimana [OH-] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Contoh Soal Menghitung pH Dan pOH dari Asam Lemah dan Basa Lemah + Pembahasan 1. Tentukan pH dari 555 ml Asam Etanoat 0,2 M dengan Ka = 1,8 x 10-5! 2. Jika diketahui suatu asam lemah berpH 5,5 dengan Ka = 2 x 10-5, tentukanlah konsentrasi asam tersebut dalam satuan Molaritas! 3. Tentukan pH dari 15 ml Ammonium Hidroksida 0,03 M dengan Kb = 1,8 x 10-5! 4. Suatu larutan basa lemah setelah dihitung pH nya dengan pH meter didapatkan hasil sebesar 10,5. Diketahui Kb basa tersebut adalah 3 x 10-5, tentukanlah konsentrasi basa tersebut dalam satuan Molaritas! Contoh Soal Larutan Campuran Asam Lemah dan Asam Lemah + Pembahasan 1. Sebanyak 200 ml larutan Asam Asetat 0,03 M dicampurkan dengan 100 ml larutan Asam Asetat 0,05 M. Tentukan pH larutan campuran Ka = 1,8 x 10-5! Contoh Soal Larutan Campuran Basa Lemah dan Basa Lemah + Pembahasan 1. Sebanyak 50 ml basa lemah 0,01 M Kb = 5 x 10-5 dicampurkan dengan 50 ml 0,01 basa lemah yang sama. Hitunglah nilai pH dan pOH larutan campuran! Menghitung pH Dan pOH dari Buffer Asam dan Buffer Basa Larutan buffer atau penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH larutan terhadap pengenceran maupun penambahan sedikit asam atau basa. Buffer dibagi menjadi 2 jenis yaitu buffer asam dan buffer basa. Buffer asam dapat dibuat dengan Campuran asam lemah dan garam dari sisa asam tersebut Campuran asam lemah berlebih dan basa kuat Sedangkan buffer basa dapat dibuat dengan cara Campuran basa lemah dan garam dari kation basa tersebut Campuran basa lemah berlebih dan asam kuat Cara menghitung pH buffer / larutan penyangga asam adalah Sedangkan untuk buffer / penyangga basa dapat dihitung dengan rumus Contoh Soal Menghitung pH Buffer Asam + Pembahasan 1. Sebanyak 250 ml larutan CH3COOH 0,05 M dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COONa 0,1 M. Hitunglah pH larutan penyangga yang terbentuk! Diketahui Ka Asam Asetat 1,8 x 10-5 2. Seorang analis mencampurkan 200 ml larutan CH3COOH 0,3 M dengan 100 ml larutan KOH 0,3 M. Apakah larutan ini termasuk larutan penyangga? Hitunglah pH nya! Contoh Soal Menghitung pH Buffer Basa + Pembahasan 1. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 50 ml NH4Cl 0,05 M dengan 50 ml NH4OH 0,10 M. Tentukan pH larutan tersebut! Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 2. Sebanyak 75 ml larutan HNO3 1 M ditambahkan dengan 100 ml NH4OH 1 M. Tentukan pH dan pOH larutan campurannya! Menghitung pH Garam Terhidrolisis Garam adalah senyawa yang terbuat dari asam dan basa melalui reaksi penggaraman. Garam yang berasal dari asam kuat – basa lemah, asam lemah – basa kuat, maupun asam lemah – basa lemah dapat mengalami hidrolisis. Hidrolisis adalah penguraian air oleh garam tersebut. Jika terhidrolisis, maka akan dihasilkan larutan yang sifatnya sedikit asam maupun sedikit basa, tergantung jenis garam apa yang terhidrolisis. Garam yang berasal dari asam kuat – basa kuat tidak dapat terhidrolisis, oleh karena itu pH nya netral pH air. Garam dari asam kuat – basa lemah menghasilkan garam asam, contohnya NH4Cl dan NH42SO4 Garam dari asam lemah – basa kuat menghasilkan garam basa, contohnya CH3COONa, K2SO3, KNO2, dan CH3COOK. Garam dari asam lemah – basa lemah garam terhidrolisis sempurna, contohnya CH3COONH4. pH nya tergantung dari nilai Ka dan Kb nya. Jika Ka > Kb maka garam asam dan jika Ka < Kb maka garam basa. Untuk menghitung pH dari garam asam dapat digunakan rumus Dimana konsentrasi garam asam dihitung dalam satuan Molaritas Adapun untuk menghitung pH garam basa dapat digunakan rumus Dimana konsentrasi garam basa dihitung dalam satuan Molaritas Adapun untuk menghitung pH garam asam lemah – basa lemah garam terhidrolisis sempurna dapat menggunakan rumus Contoh Soal Perhitungan pH Garam Asam Asam Kuat – Basa Lemah 1. Hitunglah pH dari 333 ml larutan NH4Cl 0,02 M Kb NH4OH =1,8 x 10-5 2. Sebanyak 500 ml NH4OH 1 M dicampurkan dengan 500 ml HCl 1 M, hitunglah pH larutan yang dihasilkan! Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 Contoh Soal Perhitungan pH Garam Basa Asam Lemah – Basa Kuat 1. Hitunglah pH dari 19 ml larutan CH3COOK 0,2 M Ka CH3COOH =1,8 x 10-5 2. Sebanyak 250 ml NaOH 0,2 M dicampurkan dengan 50 ml HCN 1 M, hitunglah pH larutan yang dihasilkan! Ka HCN = 6,2 x 10-10 Contoh Soal Menghitung pH Garam dari Asam Lemah Basa Lemah Sebayak 50 ml larutan HNO2 1 M dicampurkan ke dalam larutan NH4OH 0,5 M sebanyak 100 ml. Tentukan pH larutan yang dihasilkan! Ka HNO2 = 7 x 10-4, Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 Hitunglah pH larutan 999 ml CH3COONH4 0,999 M Diketahui Ka CH3COOH = Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 Penutup... Terima kasih telah membaca, itulah materi perhitungan pH dan pOH dari asam dan basa kuat, asam dan basa lemah, buffer asam dan basa, serta garam asam, garam basa, dan garam terhidrolisis sempurna. Masih bingung? Silakan tanyakan pada kolom komentar ya
a 100 mL larutan H2SO4 0,1 M + 100 mL larutan NaOH 0,2 M b. 100 mL larutan H2SO4 0,1 M + 200 mL larutan NH3 0,2 M c. 100 mL larutan HNO3 0,1 M + 100 mL larutan NH3 0,1 M d. 200 mL larutan HF 0,1 M + 200 mL larutan NaOH 0,1 M e. 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 100 mL larutan NaOH 0,05 M terdapat natrium asetat 0,1
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAAsam dan BasapH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahpH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahAsam dan BasaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0429Sebanyak 3,42 gram kristal BaOH2 dilarutkan dalam air ...0058Derajat keasaman dari larutan 100 ml H_2 SO_4 0,02 M...Teks videoHi friends. Jika kalian menemukan soal seperti ini kita perlu terlebih dahulu mengambil data-data yang penting data penting dari soal ini diketahui H2 so4 0,05 molar pertanyaannya Ia mempunyai PH sebesar baik sebelum mengerjakan soal ini kita harus memahami rumus yang kita pakai yang pertama ialah kita tinjau dari soal larutan H2 so4 ini bersifat sebagai asam kuat atau asam lemah ternyata H2 so4 ini tergolong sebagai asam kuat jadi rumus untuk konsentrasi H plus yang kita gunakan khusus buat ya asam kuat yaitu konsentrasi h + = x valensi berikutnya kita akan menghitung PH nya dengan menggunakan rumus PH = 0 konsentrasi H plus langsung saja kita aplikasikan rumusnya yang pertama ialah kita masukan untuk menghitung konsentrasi H plus nya yaitu a. Konsentrasi H + = molaritas dikali dengan valensi Oke kita akan tulis molaritasnya sebesar 0,05 memasukkan nilai dengan Valencia kita akan mencari valensinya itu dengan menguraikan H2 so4 ini menjadi ion-ionnya berdasarkan data yang kita lihat disini yaitu H2 so4 menghasilkan H + + so4 2min valensi asam yang dapat kita lihat dari berapa banyak koefisien dari A + nya Nah disini kita lihat bahwa terdapat 2 + y sehingga valensi asam nya adalah 2 kita mendapatkan konsentrasi H plus nya adalah 0,05 * 2 yaitu 0,1 molar Lalu setelah itu akan mencari PH nya berapa menggunakan rumus PH = 2 min log konsentrasi H plus masukkan datanya itu Min log konsentrasi H plus yaitu 0,1 masukkan kita akan dapatkan ph-nya sebesar 1 sehingga jawaban yang benar adalah yang a sampai jumpa di pertanyaan berikutnya
Jikakonsentrasi ion H + = 0,01 M, maka pH = – log 0,01 = 2 Jika konsentrasi ion H + = 0,001 M (10 kali lebih kecil) Ambillah 20 mL larutan sabun, kemudian tuangkan ke dalam tiga erlenmeyer. Dengan mengetahui konsentrasi larutan, kita akan tahu pH suatu larutan secara tepat. Pengukuran pH dilakukan pada larutan asam maupun basa.
Di ketahui bahwa N Normalitas asam sulfat pekat 95-97% = 36 N Dicari Volume H2SO4 yang dibutuhkan untuk membuat H2SO4 N...? Penyelesaian Dengan menggunakan rumus pengenceran,V1x N1 = V2 x N2V1 x 36 = 1000 x 0,05V1 = 1000 x 0,05/36V1 = 1,38 ml Jadi H2SO4 pekat yang dibutuhkan sebanyak 1, 38 ml. Langkah-langkah membuat larutan H2SO4 0,05 N adalah - Siapkan Labu takar 1 liter 1000 ml dan isi dengan aquadest 200 Masukkan H2SO4 pekat sebanyak 1,38 ml ke dalam labu takar yang telah diisi aquadest Tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen. - Pindahkan larutan dalam botol reagen dan beri label. Cara Membuat H2SO4 N dari H2SO4 1 M sebanyak 1 liter H2SO4 1 M sama dengan H2SO4 2 N 1 M = 2 N . Dengan menggunakan rumus pengenceran V1 x N1 = V2 x N2 V1 x 2 N = 1000 ml x N V1 = 50/2 V1 = 25 ml Jadi volume yang harus diambil dari H2SO4 2 N untuk membuat H2SO4 adalah 25 ml. Cara Membuat - Siapkan labu takar 1 liter dan isi dengan aquadest 500 ml. - Ambil H2SO4 2N sebanyak 25 ml kemudian pindahkan ke dalam labu takar yang berisi aquadest tadi. - Tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen. - Pindahkan larutan ke dalam botol reagen dan beri label.
Diankatdan didinginkan cepat. ↓ Setelah dingin ditambahkan 10-15 ml KI 30 % dan 25 ml H2SO4 25 % dengan pelan-pelan. ↓ Dititrasi dengan larutan tio 0,1 N dan larutan kanji 0,5 % sebagai indikator setelah larutan menjadi berwarna putih kekuningan.
Soal Berapa pH larutan H2SO4 0,01 M Ka1 sangat besar dan Ka2 = 0,012 A. 1,84 B. 1,77 C. 1,70 D. 1,66 E. 1,54 Pembahasan Soal Perhitungan pH asam sulfat sering menganggap semua ion H+ terurai 100%, sehingga perhitungan pH cukup menggunakan data konsentrasi yang diketahui saja. Misal pada soal tersebut dianggap terurai sempurna secara keseluruhan dan tanpa data Ka maka perhitungan pH-nya menjadi pH = -log [H+] pH = -log 2.[H2SO4] pH = -log 2. 0,01 pH = -log 0,02 pH = 1,69897 ≈ 1,70 Cerita menjadi berbeda bila nilai Ka diketahui dan konsenrasinya relatif kecil seperti soal di atas. Ion H+ memang dominan dihasilkan pada penguraian pertama H2SO4, karena nilai Ka1 dikatakan sangat besar. Sementara itu penguraian H+ kedua dari ion HSO4– nilai Ka2 = 0,012 jumlahnya memang relatif lebih kecil dibandingkan hasil dari penguraian pertama. Pada banyak kasus untuk H2SO4 dianggap terurai sempurna, kecuali disebut seperti pada soal ini. Penguraian pertama H2SO4 → H+ + HSO4– Karena pada penguraian ini berkesudahan, terurai sempurna, Ka1 dikatakan sangat besar, maka [H+] = [H2SO4] = 0,01 M = [HSO4–] Penguraian kedua HSO4– ⇌ H+ + SO42– Molaritas HSO4– ⇌ H+ + SO42– Awal 0,01 M 0,01 M 0 Bereaksi -x M +x M +x M Setimbang 0,01-x M 0,01+x M x M Ka2 = [H+][ SO42–] / [HSO4–] 0,012 = 0,01 M + xx / 0,01 M – x Asumsi nilai x <<< 0,01 M dan x = 0,012 M, di sini sebenarnya asumsi sudah jelas tidak bisa diterima karena nilai x justru lebih besar dari 0,01 M, namun sebagai contoh proses hitung lainnya nanti pada pembahasan ini tetap dicontohkan bagaimana cara menguji asumsi tersebut. Menguji asumsi, apakah nilai Ka2 boleh diabaikan? Ikuti aturan 5% seperti yang pernah dibahas di blog ini. Cara mengujinya dengan menggunakan rumus “Kesalahan Relatif” sebagai berikut. 0,012 M 0,01 M x 100% = 120% Karena nilainya lebih dari 5% maka nilai x harus diselesaikan dengan menggunakan persamaan kuadrat. 0,012 = 0,01 + xx / 0,01 – x 0,012 = 0, + x2 / 0,01 – x 0,012 0,01 – x = 0, + x2 0,00012 – 0, = 0, + x2 0,00012 – 0, = 0, + x2 x2 + 0, + 0, – 0,00012 = 0 x2 + 0, – 0,00012 = 0 x diselesaikan dengan rumus persamaan kuadrat ABC diperoleh x = 0,0045 M Total [H+] = [H+] hasil peruraian pertama + [H+] hasil peruraian kedua Total [H+] = 0,01 M + 0,0045 M Total [H+] = 0,0145 M pH = -log [H+] pH = - log 0,0145 pH = 1,8386 ≈ 1,84 Dari alternatif yang tersedia yang mendekati hasil hitung adalah pilihan A.
wdTDm7. mk11c03g7v.pages.dev/7mk11c03g7v.pages.dev/272mk11c03g7v.pages.dev/444mk11c03g7v.pages.dev/215mk11c03g7v.pages.dev/364mk11c03g7v.pages.dev/112mk11c03g7v.pages.dev/66mk11c03g7v.pages.dev/198
500 ml larutan h2so4 0 05 m akan memiliki ph